(Blogger) Profil Blogger Lawas VS Profil Integrated Google+

(Blogger) Profil Blogger Lawas VS Profil Integrated Google+

Let's Talk about terobosan blogspot soal penyatuan layanan Blogspot dan Google+. Dan bagaimana saya menanggapinya. Huft.                                                                                                                       


Tetetodeeetttttt *Ini bunyi terompet
Tredetdettttttttt *Ini bunyi kentut
Maaf kelepasan

Jadi, bagaimana tahun baru kalian, Aliens?
"Ya biasa aja sih, Tyar. Gini-gini aja. Yang jomblo makin jomblo. Yang sendiri makin sendiri".
Anyway, senang rasanya bisa kembali ke blog ini setelah cukup lama diabaikan. Senang rasanya bisa kembali ketemu sama kalian. Anyway, hari ini saya ingin membahas tentang layanan profil Blogger.
Antara Profil Blogger Lawas VS Profil Integrated Google+

Kalau kalian belum pernah liat kedua profil yang saya maksud, ini gambarnya:

Profil Blogger Lawas

Profil Integrated Google+
Hampir semua yang suka blogwalking ke sini pakai Profil yang sudah terintegrasi dengan Google+, layanan media sosial yang diperkenalkan oleh Google beberapa tahun yang lalu dan semakin masif memasuki layanan-layanannya yang lain, termasuk Blogger (Blogspot) dan Youtube. Beberapa orang mungkin menyukainya, beberapa orang lagi, mungkin juga tidak.

1. Tampilan
Terinspirasi dari kalimat, "Dari mata turun ke hati", ayo kita mulai membandingkan kedua hal ini dari tampilan dulu.
Tampilan profil lawas terkesan agak ketinggalan zaman dan kurang menarik. Di sebelah kiri ada foto si empunya blog, sedangkan di sebelah kanan ada data-data si empunya blog tersebut. Bandingkan dengan profil baru yang sudah terintegrasi dengan Google+. Tampilannya lebih segar, lebih banyak gambar, dan sudah mendukung untuk saling bertukar komentar layaknya facebook.

2. Navigasi
Navigasi Profil Lawas
Navigasi di profil lawas cenderung lebih mudah dan sederhana. Di bagian atas ada daftar blog yang dimiliki, dan di bawah ada daftar blog yang diikuti. Informasi-informasi yang disajikan cenderung singkat, padat, jelas, dan cukup.

Navigasi Profil Baru
Membingungkan. Nuff Said. Sejujurnya saya bingung bagaimana membaca profil baru ini. Kadang-kadang saya bingung, mana postingan yang ditulis si pemilik blog dan mana yang bukan (biasanya berasal dari aktifitas terbaru/recent activities) dan kadang-kadang bingung harus mulai membaca dari mana.

3. Profil VS Media Sosial Baru
Saya tidak tahu soal Kalian, tapi saya bikin blog sejak awal karena sederhananya saya ingin punya blog. I Just want a simple blog. Saya hanya ingin blog sederhana yang punya followers dan pembaca, sekarang karena telah terintegrasi dengan Google+, kita punya media sosial lagi. Yey, sekarang kita sudah bisa saling meng-add lagi dalam bentuk add to-circles. Untuk saya, saling follow dengan sistem follow yang lama sudah cukup. Google+ Followers? Meh!

Iya, saya masih pakai profil blogger yang lama
Anyway, kalau kalian punya pendapat yang berbeda, silahkan tulis di komentar :)

Untuk yang profilnya saya jadikan contoh jangan marah ya. Haha
Kunjungi blog mereka di sini:
Harda
Zhie
Dwi Kresnoadi
(Blogger) Profil Blogger Lawas VS Profil Integrated Google+
4/ 5
Oleh
Add Comments