Mendanbo. Menjadi Danbo. Memanusiakan Danbo
Danbo, yang ekspresinya tidak pernah berubah itu memang sering jadi objek fotografi yang menurut saya yang tidak mengerti fotografi dan susunan saraf pusat ini begitu hidup. Hidup bukan dalam artian bisa berjoget, maksudnya bercerita, bermakna, dan yah, pokoknya begitulah.
Nah, beberapa bulan yang lalu, berawal dari keisengan, saya sama si Fith juga melakukan eksperimen foto sama si Danbo ini, tapi dalam bentuk yang berbeda. Mau tahu? Pakai ini dulu ya! Nanti dingin loh. Ini dia... Oreo Ice Cream Rasa Baru! #eh.
Akhirnya kita membawa Danbo berjalan-jalan ke Benteng Rotterdam, Makassar.
Silahkan di-klik saja. Itupun kalau kalian mau.
Makassar, Hujan, 05.24 Sore.
Di warnet.
Hahha yang Abandoned cocok banget :D
ReplyDelete*Lempar koin*
Ane alien, woi. Bukan topeng monyet -.-
Deletesuka yang -missed call- :D
ReplyDelete:)
Deleteaiaah unyu XD
ReplyDelete:)
DeleteSaia familiar sekali dengan jaket merah strip2 itu :D
ReplyDeleteJaket merah strip strip itu memang sudah jadi mainstream.
Deletekeren bang. bisa ya ide kayak gitu :)
ReplyDeleteHahaha. Idenya iseng aja, Gan :)
DeleteHahahaha... :D
ReplyDeleteKeren bang! Pasti maen kejar-kejaran sama tukang pemulung kardus :D
*Kiss
DeleteHahaha. Bisa aja...
danboooo.....
ReplyDeletejd pngn buat postingan kek gini. hehe
Silahkan, Baaang :D
Deletesukaaaaaak :D
ReplyDeletecara buat kepalanya gimana ya? ._.
Maacih :*
DeleteBikinnya dari kardus indomie soto (harus indomie dan harus soto)
Terus dibungkus karton coklat, ditempel dah mata sama mulutnya :D
Gue lebih suka yang Abandoned, Rasa kasian gitu gue melihat :))
ReplyDeleteKalau suka, sila dibawa pulang :D
Deletegue suka danbo , lemparin buat gue dong satu aja haha .
ReplyDeletesuka sama yg waiting2 hehe
aaiihhh keren fto2 kyk gtu,,,mau juga lah,,hho besok deh dicoba,,fto nye bagus2 bgt :)
ReplyDelete