Blogger Energy - 9 Agustus 2012 sampai Kapan?

Saya mencoba mengingat-ingat kembali kapan kali pertama dan dari mana saya menemukan grup Blogger Energy tapi gagal. Yang jelas, kalau tidak salah pada bulan-bulan seperti ini di tahun 2012.

Kalau tahunnya saya ingat, karena waktu itu saya bergabung di grup Blogger Energy bersamaan dengan bergabungnya saya di grup blogger yang lain. Sayangnya, karena saya pada saat itu juga sedang disibukkan dengan aktifitas magang dari kampus, saya jadi tidak bisa aktif benar dalam blogging sampai saya di-kick dari grup itu. Saya bahkan sempat was-was akan di-kick juga dari Blogger Energy.

Saya juga ingin membawa kalian ke tahun itu, tahun ketika saya tidak yakin suatu saat grup Blogger Energy akan sebesar ini. Awalnya, saya mengira grup ini akan bernasib sama dengan grup-grup blogger yang sudah saya temui sebelumnya - mati. Tergeser oleh budaya pop dunia internet berbentuk social media. Atau berakhir seperti entah berapa grup-grup blogger sebagai tempat member berpromosi link secara tidak beraturan di wall-nya sampai menumpuk kayak catatan kuliah anak Kedokteran.

Sebelum Blogger Energy, saya mengenal RumahBlogger.com, komunitas blog berbasis forum yang diinisiasi Benazio Rizki (benablog.com). Grup blog yang menyenangkan dan hidup namun kini kosong ditinggal penghuni-penghuninya - entah ke mana.

Untungnya perkiraan itu salah. Blogger Energy tumbuh seperti benih pohon. Memang tidak langsung besar, namun tumbuh. Blogger Energy terus tumbuh pelan-pelan, ditopang oleh member-member yang komitmen dan konsisten di akar, dari akar tumbuh batang dan daun yang lebar hingga kini berbuah - Sebuah naskah bertajuk Asem Manis Cinta atas nama Blogger Energy diterbitkan penerbit mayor dan sudah bisa diperoleh di Gramedia seluruh Indonesia.

Gambar sampul Buku Asem Manis Cinta (BloggerEnergy.com)
Setiap tanggal 9, Blogger Energy akan menerima member baru yang berarti, setiap tanggal 9, (((keluarga))) Blogger Energy menjadi semakin besar. Nama-nama baru bermunculan memberi warna yang lebih banyak dan semakin banyak. Sampai tulisan ini dibuat, tercatat sudah ada 332 orang anggota.

Di Blogger Energy, ada semacam budaya yang sudah dipahami bersama oleh member-membernya, semacam budaya promosi postingan setiap hari di topik yang disediakan oleh Rangers, sebutan untuk para admin yang cowok semua. Tidak boleh berpromosi selain di topik yang telah disediakan. Tanpa dikomando, member-member ini akan saling mengunjungi dan meninggalkan komentar di masing-masing blog. Musibah tenggelamnya tren Blogwalking belum mewabahi Blogger Energy.

Di tengah populasi blogger yang semakin tergeser oleh pengguna Facebook, Twitter, Instagram dan Path, Blogger Energy berdiri mantap seolah menantang dan berkata, "Kami masih akan terus hidup". *lalu angin bertiup membelai rambut member-membernya*
(Oh, by the way, Rangers yang membaca tulisan ini, saya belum di-invite ke grup Whatsapp yang ramai kalian bicarakan di grup).

Blogger Energy mungkin tidak se-hectic (seramai) grup Blogger lain, tapi kadang-kadang kita memang tidak butuh terlalu banyak orang untuk bisa merasa senang. Kadang-kadang kita cuma butuh beberapa orang yang mau mendengar satu sama lain. Grup Blogger Energy akan terus menyenangkan jika orang-orang di dalamnya bergabung bukan untuk meningkatkan popularitas dan ingin terkenal, melainkan karena memang senang melakukannya - senang blogging. Buat apa banyak teman kalau tidak ada kualitas hubungan? Iya kan? Iya aja deh!

Salah satu harapan saya soal Blogger Energy adalah suatu saat nanti kita bisa berinteraksi lebih banyak di luar Facebook. Mungkin lebih banyak berinteraksi di webnya sendiri, di BloggerEnergy.com - Toh bagaimanapun juga ini adalah grupnya para blogger, bukankah dengan begitu web BloggerEnergy.com juga akan semakin hidup?

Salah satu rubrik di BloggerEnergy.com yang membahas populasi siluman di Indonesia.
Khawatirnya, suatu saat facebook akan bernasib sama seperti Friendster dan MySpace yang ditinggal user-nya dan kita tidak terbiasa berinteraksi di luar Facebook. Oh iya, soal gambar potongan artikel yang kalian baca di atas adalah salah satu rubrik bertajuk Ngobrol Unyu yang memperkenalkan member-member Blogger Energy yang sampai saat ini saya masih merasa terjebak kenapa profil saya yang pertama kali dimuat -___-"

Dan oh sebelum saya lupa, saya punya teman yang (dulu) member Blogger Energy tapi sekarang memutuskan untuk meninggalkan grup. Katanya kepada saya, grup Blogger Energy terlalu Rangers-centered. Entahlah, mungkin menurut dia grup ini sebaiknya tidak terlalu berfokus sama Rangers-nya saja tetapi lebih members-centered. Yah, mari kita jadikan pelajaran untuk membawa grup ini lebih maju ke depannya.

Saya pernah bilang teman di yang ditemui di blog selalu lebih istimewa daripada di media sosial lainnya. Ada semacam perasaan, "kami adalah teman lama dan sudah kenal dari dulu" yang entah datang dari mana. Begitu juga Blogger Energy, hampir setahun yang lalu untuk kali pertama kami melaksanakan kopi darat. Semua gara-gara Kukuh dan Wawal yang datang dari luar pulau ke Makassar. Lucunya, saya benar-benar merasa mereka bukan orang-orang yang baru saya temui. Perasaan itu sekali lagi, entah datang dari mana. Di Kopdar Blogger Energy, kami tidak perlu menjadi orang lain untuk diterima.

Suatu hari di Kopdar Blogger Energy Makassar
 Jangan khawatir kalau kalian mau bergabung, di grup ini, member lama dan member baru tidak dibeda-bedakan. Ibaratnya, kalau kamu sudah masuk ke grup, kamu sudah seperti member-member lainnya - setop sampai situ.

Jangan khawatir kalau grup Blogger Energy akan menjadi seperti komunitas lain yang mungkin pernah kalian temui di luar - yang kalian ingin akrab dengan anggota lain tapi tidak bisa menembus batas pertemanan antaranggota yang sudah tercipta duluan, sebelum kalian datang.



Lewat tulisan ini juga saya ingin minta maaf jika saya jarang aktif di grup Facebook. Saya selalu menyempatkan diri berkunjung ke grup kok, dan buat anggota-anggota Blogger Energy yang belum saya follow blognya, tinggalkan komentar di postingan ini saja ya, nanti saya follow.

Pada akhirnya hidup atau tidaknya suatu komunitas akan bergantung pada orang-orang di dalamnya. Jika Blogger Energy bisa tetap menjadi rumah yang menyenangkan, (((keluarga))) Blogger Energy tidak akan pernah lupa jalan pulang.

Makassar yang sedang cerah, 2nd Anniversary Blogger Energy,
Agustus 2014.
***
Baca rubrik Ngobrol Unyu bersama @planetyar di BloggerEnergy.com - Klik di sini