A Quick Update: Jika Saldo di ATM Berkurang dan Uang Tidak Keluar
Pendeknya, kamu mau tarik uang di mesin ATM, saldomu berkurang dan uang tidak keluar. Itu yang saya rasakan pada akhir tahun 2014 yang lalu. Cerita lengkapnya bisa kalian baca di sini.
Kalau hal ini juga terjadi sama kalian, ini adalah beberapa hal yang bisa kalian lakukan:
1. Tetap tenang, tarik nafas dalam-dalam. Di dalam mana? Jangan banyak tanya. Cukup tarik nafas dalam-dalam. Jangan terlalu dalam. Jangan lupa hembuskan kembali.
2. Hindari hal-hal yang dapat memancing Anda untuk melakukan hal-hal aneh, misalnya jangan mendekati tiang sutet, kalau-kalau muncul pikiran Anda untuk memanjatnya.
3. Jika Anda kurang apalah saldo Anda benar-benar berkurang, cetaklah mutasi rekening di ATM terdekat. Bagaimana caranya mencetak mutasi rekening? Pilih menu informasi rekening.
4. Apabila di mutasi rekening tercetak jumlah yang sama besarnya dengan jumlah yang Anda niatkan untuk tarik tapi uangnya tidak keluar, berarti saldo Anda telah benar-benar terpotong.
5. Jika ini terjadi, Anda boleh panik. Jangan nekat. Jika panik masih berkelanjutan, ulangi langkah dari langkah 1.
6. Apabila ini terjadi pada rekening Anda, lanjutkan ke poin nomor 8
7. Apabila ini terjadi pada rekening orang lain, sebut saja rekening ayah/ibu/isteri Anda, lanjutkan ke poin 12.
8. Jadi, ini terjadi pada rekening Anda, langkah yang paling mudah adalah menghubungi Customer Service lewat telepon. Iya, Anda tidak perlu datang ke bank untuk memberikan laporan. Cukup menghungi Customer Service lewat telepon. Mas/Mbak Customer Service yang bersuara manis-manis ini akan menanyakan anda beberapa pertanyaan, misalnya berapa jumlah saldo yang terpotong, nomor rekening, tanggal lahir anda, di mana Anda membuka rekening, dan nama ibu kandung Anda. Jika ia menayakan nama ibu kandungnya sendiri, mungkin dia gila. Bersabarlah, jaringan ini sering sibuk dan mungkin saja terputus.
9. Jika Anda gagal melakukan telepon ini, pastikan Anda punya pulsa yang cukup dan pastikan handphone Anda sudah menyala. Pulsa 10.000,- seharusnya sudah cukup. Jika pulsa Anda kurang dan tidak punya uang untuk mengisi pulsa, berpura-puralah jadi mama minta pulsa.
10. Anda akan menerima nomor laporan yang dapat Anda tanyakan prosesnya kapanpun Anda mau.
11. Ini bagian paling berat: Menunggu. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menangani laporan Anda. Ini adalah kejadian yang sering terjadi. Mesin ATM bukan barang sempurna, mesin bisa rusak kapan saja. Mesin saja bisa rusak apalagi hubungan percintaan ya? Biasanya, bank akan meminta Anda menunggu sebanyak 14 hari kerja. Di kasus saya yang menarik di ATM bersama dan menggunakan rekening ibu, saya diminta untuk menunggu 20 hari kerja. Di hari ke-21, saldo dikembalikan.
Kalau hal ini juga terjadi sama kalian, ini adalah beberapa hal yang bisa kalian lakukan:
1. Tetap tenang, tarik nafas dalam-dalam. Di dalam mana? Jangan banyak tanya. Cukup tarik nafas dalam-dalam. Jangan terlalu dalam. Jangan lupa hembuskan kembali.
2. Hindari hal-hal yang dapat memancing Anda untuk melakukan hal-hal aneh, misalnya jangan mendekati tiang sutet, kalau-kalau muncul pikiran Anda untuk memanjatnya.
3. Jika Anda kurang apalah saldo Anda benar-benar berkurang, cetaklah mutasi rekening di ATM terdekat. Bagaimana caranya mencetak mutasi rekening? Pilih menu informasi rekening.
4. Apabila di mutasi rekening tercetak jumlah yang sama besarnya dengan jumlah yang Anda niatkan untuk tarik tapi uangnya tidak keluar, berarti saldo Anda telah benar-benar terpotong.
5. Jika ini terjadi, Anda boleh panik. Jangan nekat. Jika panik masih berkelanjutan, ulangi langkah dari langkah 1.
6. Apabila ini terjadi pada rekening Anda, lanjutkan ke poin nomor 8
7. Apabila ini terjadi pada rekening orang lain, sebut saja rekening ayah/ibu/isteri Anda, lanjutkan ke poin 12.
8. Jadi, ini terjadi pada rekening Anda, langkah yang paling mudah adalah menghubungi Customer Service lewat telepon. Iya, Anda tidak perlu datang ke bank untuk memberikan laporan. Cukup menghungi Customer Service lewat telepon. Mas/Mbak Customer Service yang bersuara manis-manis ini akan menanyakan anda beberapa pertanyaan, misalnya berapa jumlah saldo yang terpotong, nomor rekening, tanggal lahir anda, di mana Anda membuka rekening, dan nama ibu kandung Anda. Jika ia menayakan nama ibu kandungnya sendiri, mungkin dia gila. Bersabarlah, jaringan ini sering sibuk dan mungkin saja terputus.
9. Jika Anda gagal melakukan telepon ini, pastikan Anda punya pulsa yang cukup dan pastikan handphone Anda sudah menyala. Pulsa 10.000,- seharusnya sudah cukup. Jika pulsa Anda kurang dan tidak punya uang untuk mengisi pulsa, berpura-puralah jadi mama minta pulsa.
10. Anda akan menerima nomor laporan yang dapat Anda tanyakan prosesnya kapanpun Anda mau.
11. Ini bagian paling berat: Menunggu. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menangani laporan Anda. Ini adalah kejadian yang sering terjadi. Mesin ATM bukan barang sempurna, mesin bisa rusak kapan saja. Mesin saja bisa rusak apalagi hubungan percintaan ya? Biasanya, bank akan meminta Anda menunggu sebanyak 14 hari kerja. Di kasus saya yang menarik di ATM bersama dan menggunakan rekening ibu, saya diminta untuk menunggu 20 hari kerja. Di hari ke-21, saldo dikembalikan.
***
12. Hubungi nomor Customer Service bank Anda
13. Satu hal yang perlu diperhatikan: Yang diperbolehkan melakukan laporan adalah pemilik rekening, tapi Anda bisa membantunya. Di kasus saya, saya yang membuat laporan dan menjelaskan detailnya. Customer Service akan meminta untuk berbicara dengan pemilik rekening. Ini harus dan tolong jangan dilarang.
14. Customer Service akan menanyakan beberapa pertanyaan perihal detail rekening untuk memastikan bahwa ia adalah pemilik rekening seperti nama, tempat membuka rekening, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
15. Anda akan menerika nomor laporan yang bisa anda cek kapan saja
16. Tunggulah sesuai waktu yang ditawarkan oleh Customer Service.
***
Seharusnya, uang Anda akan kembali, tapi butuh waktu. Saran saya, simpan semua bukti transaksi siapa tahu nanti akan dibutuhkan.