Tipe-tipe Blogger. Blogger yang Manakah Kamu?

Tipe-tipe Blogger. Blogger yang Manakah Kamu?


Hey, Aliens. Whaddup?
Baru-baru ini, saya diajak Opu dan Isma untuk join di komunitas Blogger Kampus, sebuah media yang menyatukan mahasiswa (dan yang pernah jadi mahasiswa). Tentu saja saya minder. Memang sih saya Blogger, meskipun kadang-kadang murtad, yang ke dua, saya tidak pernah mengeposkan soal perihal kampus-kampusan apalagi dunia kemahasiswaan.

Blog saya cuma online diary. Setop sampai situ.

Ngomong-ngomong, salah satu problematika blogger baru biasanya sama, tidak tahu mau menulis apa di blog. Atau mau banget jadi blogger tapi tidak tahu mau mengisi apa di blognya. Problematika ini juga dihadapi oleh blogger lama. Kadang-kadang juga bingung sama isi blognya sendiri. Kadang-kadang isinya puisi, kadang-kadang jadi diary, kadang-kadang esai politik. Kadang bertengkar, kadang putus, kadang pengen balikan. *eh

And that's shy I'm here.
Sebaiknya ketika memutuskan untuk nge-blog, ditentukan terlebih dahulu blognya mau diisi apa. Setelah berjam-jam melakukan penelitian, riset, percobaan, dan main game Harvest Moon. Saya memetakan tipe-tipe blogger (dan isi blognya) yang bisa Kamu coba.

1. Online Diary
Contoh isi: Dear blog, setelah 16 tahun kita kenalan, akhirnya dia ngeliat aku. Di acara pernikahannya.
Spesies blogger seperti ini cukup banyak ditemukan di alam semesta. Jumlahnya sekitar 55,45% dari seluruh populasi blogger. Ciri yang cukup dikenali dari spesies ini adalah tulisannya yang personal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kadang-kadang nggak penting.

2. Blog Puisi
Contoh isi: Sebab diam adalah bentuk geram paling garam dan kerinduan adalah kupu-kupu yang mampir dari pelukan ke pelukan.
Spesies blogger ini juga cukup banyak ditemui, tapi tidak sebanyak pemilik online diary. Blog seperti ini biasanya ditandai dengan foto profil bloggernya yang biasanya seragam: posenya galau dan kadang-kadang mukanya sengaja tidak kelihatan. Barangkali untuk mempertahankan kesan misterius dan melankolis, jadi blogger-nya diberikan kesan misterius. Ilustrasinya kurang lebih seperti ini:

I'm so deep and don't know why i'm in a pipe
3. Blogger yang murtad terlalu cepat
Contoh isi: Tidak ada.
Belum sempat bikin postingan tapi sudah pindah ke Twitter, Instagram, Path, dan Friendster karena lebih gaul.

4. Online shopper
Contoh isi:


Tanya-tanya aja dulu, Sist. Ditunggu ya orderannya.

5. SEO Hunter
Contoh isi: Apa saja yang lagi nge-trend. Biasanya berbau teknologi. Bisa juga berbau apa saja. Lha?
Spesies yang satu ini juga cukup banyak ditemui. Bisa ditemui di halaman pertama pencarian Google. Biasanya, spesies blogger ini punya berbagai macam skrip dan mantra untuk bisa menaikkan posisi blognya di peringkat teratas.

Bukan angkuh ya, tapi dua fotoku menempati dua urutan teratas untuk kata kunci istimewa.

Sekali lagi bukan angkuh ya
6. The Kopas Blogger
Contoh isi: Apa saja. Kadang-kadang bersumber dari blog lain dan diakui miliknya.
Masa lalu blogger ini sudah bisa diprediksi, waktu sekolah dulu pasti suka menyontek. Salah satu ciri yang dipunyainya adalah huruf tomblol CTRL, C, dan V di keyboard-nya sudah agak luntur karena terlalu sering dipencet. Kalau yang dikopas artikel, itu saya bisa mengerti. Yang tidak bisa saya mengerti adalah kalau yang dijiplak itu adalah postingan dari blog personal. Apa motivasinya?

7. Spesies Baru
Belum dideteksi ciri-cirinya.
Contoh: enamorang.com

Jadi sudah ditentukan mau jadi yang mana?
Tipe-tipe Blogger. Blogger yang Manakah Kamu?
4/ 5
Oleh

37 komentar

  1. Gue lebih memilih blogger personal. Karena tujuan gue nge-blog sebenernya hanya ingin berbagi pengalaman yang gue alami kepada pembaca. Nah, biar si pembaca nggak bosen baca cerita-cerita gue, gue selalu mengemasnya dengan gaya komedi yang lucu maupun jayus. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup. Sulitnya jadi blogger personal adalah mempertahankan supaya pengunjung nggak bosan datang ke blog kita dan (menurut pengalaman gue), sulitnya menjadi blogger personal adalah menemukan gaya kita sendiri dalam bercerita.

      Blog personal adalah blog paling lumrah ditemui dan boleh jadi sebelum membuka blog kita, pengunjung sudah jenuh duluan sama blog personal lain.
      IMHO sih.

      Hapus
  2. Gue sepertinya tergolong yang pertama dan kedua. Tapi yang kedua masih level cemen. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mending tulisan kita cemen daripada nggak nulis sama sekali :p

      Hapus
  3. saya sih semuanya masuk kali yah.. secara blog saya yah buat curhat, buat bikin puisi, buat ikutan kuis, buat review, buat lomba SEO dll.. #maruk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting sebenarnya bukan tipe blognya, tapi lebih ke tujuan blog itu dibuat sejak awal.
      Tergantung kita mau mengemasnya lewat puisi atau review, selama menjalankan tujuan awal blog itu ditulis, menurut saya OK-OK saja.

      Hapus
  4. Lebih ke blogger apa adanya. Apa aja ditulis di blog :3
    Itu masuk di tipe blogger yang mana ya? wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tipe blogger yang apa adanya. Mengharapkan pasangan yang setia.
      *Lha ini kenapa jadi kontak jodoh?

      Hapus
  5. saya blogger spesies baru kapang. itu yang nomer 4 paling hits xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bemana kalau spesiesmu kita namai Bloggerina akuminata :|
      Yoi, Sist.
      Tapi sebenarnya ada yang lebih hits dari itu, blog undian berhadiah yang dipromo lewat SMS.
      Contoh: undian-telomsel.blogspot.com :|

      Hapus
  6. Awalnya sih aku blogger murtad,. Alias ngga konsisten dengan blog. Mudah murtad gitu. Eh sekarang malah sebaliknya, jadi blogger muallaf malahan, bahkan sudah blogger asli, bukan blogger KTP atau kw-kw-an.. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melihat perkembanganmu, sebentar lagi kamu akan jadi blogger syariah.

      Hapus
    2. hahaha... blogger syariah-akhlaq.. entar meningkat statusnya menjadi blogger hakekat dan blogger sufistik... cie....

      Hapus
    3. Itu kalau levelnya udah paling atas. Haha

      Hapus
  7. Hahaha, kalo aku sih termasuk blogger apa ya? Mau dibilang diary online bisa jadi. Tapi biasanya sih juga ada yg isinya buat lomba :D

    Murtad? Sepertinya aku sendiri belum benar2 ngeblog yg konsisten sih ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan salah loh, ikutan lomba adalah salah satu suplemen buat tetap eksis ngeblog. Biar kata nggak menang, paling nggak bisa promo gratis XD

      Banyakin blogwalking dan jangan keasikan di media sosial lain :|
      (Pesan untuk diriku sendiri juga)

      Hapus
  8. hahahaha bener banget. alhamdullilah masuk ke kategori blogger personal.. ada yang ketinggalan tuh, blogger software bajakan. biasanya kata yang dipakai itu itu aja
    "Hai, kali ini (nama blog) akan share idm + crack versi terbaru. fungsinya untuk mendownload lebih cepat bla bla bla bla"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Iya bener, Kuh. Gue suka banget tuh mampir ke blog software bajakan. Iklannya di mana-mana. Iklan yang ada postingannya :|

      Hapus
  9. Bener bangt. Kualat bener tuh blogger yang terlalu cepat murtad, belum sempet ngepost sama sekali malah lansung minggat gitu aja.

    Itu juga yang online shop, sampai ada free celana dalem segala, keren. Bang
    Saya kayaknya masuk kategori online diary yang seringan nulis sesuatu yang gak penting.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang paling ngejengkelin adalah kalau misalnya blogger murtad itu pakai nama domain yang mau banget kita pake. Misalnya gue maunya pake bayuabuna.blogspot.com, terus udah ada yang make duluan terus ga ada isinya sama sekali. Kalau ada isinya sih ga papa, bisa diikhlasin.

      Jadi mau pesan ga nih? Free daelamnnya masih ada loh. Haha.
      Tetap semangat aja, Bay. Ane jadi tertarik ngebahas blog Citizen Journalism nih. Menembus batas antara blogger personal dan blogger reportase.
      *ngumpulin niat*

      Hapus
  10. sepertinya aku masuk ke tipe online diary kali yaa?
    soalnya blogku oersonal banget, isinya suka-suka aku, malah kebanyakan curhat hahahaha

    aku ga suka tipe blogger yg suka copas, hih.
    aku juga suka berkunjung ke online shop sih, jadi yaaa suka sama semua tipe blogger kecuali yg copas lho yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe. Temenku baru aja jadi korbannya tuh blognya dikopas. Masalahnya, blog temenku itu sama kayak blog kamu juga: blog personal.
      Itu orang motivasinya apa coba? Kalau blogmu yang dikopas kira-kira perasaanmu gimana, Mei?

      Hapus
    2. woalaaah kasian banget, iya sih blog personal aja sering dicopas huuufch

      perasaanku sedih, soalnya yg ngopas gak kreatif mencuri karya orang
      pengin ku timpukin pake batu hahahhaa

      Hapus
  11. rata2 orang ngeblog pasti arahnya ke online diary dulu, di tengah perjalanan baru tuh mulai berubah orientasinya...

    fashion blogger, gadget blogger gak dimasukkin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ya ya. Betul juga, ada starting point-nya dulu sebagai blogger personal.
      Oh iya, Fashion blogger sama gadget blogger juga harusnya dimasukin tuh, baru kepikiran!
      Aduh, kok bisa lupa sama kelasnya Diana Rikasari sih :|

      Hapus
  12. Blogger itu aktualisasi diri di dunia maya, kita nulis apa yang ada dipikiran kita dan minat-minat yang kita punya... terserah mau masalah gadget,kehidupan pribadi atau apapun dan orang-orang yang murtad jadi blogger itu nggak menemukan hal-hal yang mereka bagi didunia maya.. mungkin murtad blogger ini lebih suka main futsal, ngelatih naga terbang, bersihin giginya singa, ngejar ngejar pacarnya orang ato apapun masalah mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. This is what i call a high quality comment!
      Sepakat! Karena ngeblog adalah soal passion kita masing-masing. Tapi pasti keren tuh kalau ada blog yang ngebahas tutorial membersihkan gigi singa :|

      Hapus
  13. Aku suka nulis blog kadang isinya tips, kadang diary sendiri, kadang nulis kata-kata nggak jelas, atau kadang juga nulis cerita fiksi. Eh, cerita pribadi yang dikemas fiksi juga suka sih. Kalo itu masuk ke mana ya?

    Eh itu kok ilustrasi gambar online shop bikin ngakak ya. Murah amat harganya 30k doang. Mana ada free daleman pula. Kocak deh=))

    Sejauh ini sih emang asik jadi blogger. Meskipun nggak tiap hari nulis, yang penting jangan sampe nggak sama sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, itu tipenya apa ya? Sama, kadang-kadang aku juga bikin cerita yang seolah-olah fiksi dari pengalaman aku sendiri. Itu namanya apa ya? *malah balik nanya.

      Jadi gimana? Mau pesan celana nggak? Promo dapat 2 lembar daleman bekas. Mau?

      Yup! Yup! Cara paling tepat untuk belajar menulis adalah dengan menulis.

      Hapus
  14. Blogger personal yang kadang kala bisa jadi puisi juga.
    Semua tergantung mood.

    Bang, itu andika ex kangen band buka onlen shop pakaian yaaa?
    Hmmm ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HIDUP MOOD!

      Iya, kasian sekarang udah nggak bisa manggung lagi ._.

      Hapus
  15. gue tipe blogger yang menulis apa yang mau ditulis :D . kalau sedang mood nulis politik ya politik. hahahahha

    itu yang murtad bikin kesel. masak yang ada cuman poto profil doang posnnya kosong hehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuih, ada blogger politik nih. Ampun ._.
      Haha.

      Iya tuh, apalagi kalau URL blognya itu yang kita pengen banget, eh malah dipake sama dia, terus ga pernah diisi *curhat

      Hapus
  16. hahaha andis! kocak bangettt ini!

    foto pipa-tukang parkir-waw! sesama blogger yang bertahan mari saling bergandengan tanga! *eh

    btw skrg aku kerja di perusahaan seo gitu, jd selain blogger curhat mulu, skrg aku juga main seo hohohoho :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku jadi kepikiran, Li. Gimana kalau kita bikin Partai Blogger Indonesia. Kamu yang ngurusin web partainya, bikin orang pada tahu partai kita. Pemilu yang akan datang ini kita ikutan nyalon. Nyalon rambut ._.

      Hapus
  17. Gue pilih blogger personal. Lebih cocok sama diri gue. Gak perlu jadi orang lain di blog gue, cukup tulis apapun yang gue suka :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hidup blogger personal!
      Hihi. Oh iya, btw blog kamu pake sistem komen Google+ ya?
      Aku ga bisa komen soalnya aku masih belum pake Google+.

      Hapus

Halo! Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Mohon maaf untuk sementara, komennya saya moderasi dulu ya karena banyaknya komen spam yang masuk.
EmoticonEmoticon