Dialog Absurd Dengan Ibu Guru di Pesantren Immim. "Kamu Cantik"

Ibu guru: Kuliah jurusan seni ya?
Saya: Bukan, Bu. Komunikasi.
Ibu guru: Oh, saya kira seni. Soalnya cantik sih!
Saya: abaseyxnalasmtabAK
Ibu guru: Iya. Kamu itu sudah imut, gondrong lagi. Hitam manis, cantik.

(Terimakasih, Bu. Dengan ini Ibu resmi menjadi orang yang ke-delapan yang berpendapat seperti itu)

Pelajaran moral: Pujian "cantik" sama sekali bukan pujian yang cocok untuk seseorang yang selalu berusaha terlihat tampan.

Tampan-perkasa-macho gini kok!!


Web-Cam dengan Penghuni Dunia Lain!

Penulis tidak bertanggungjawab apabila gambar di bawah ini menyebabkan susah tidur apalagi kehamilan.



Lagi nyoba-nyoba videochat. Hehe. Untuk kenyamanan, identitas pelaku kami samarkan.

Aduh. Ndak Bisa ku' Liat Ini Foto




DISCLAIMER:
Tenang, Fans! Perempuan di foto ini bukanlah pacar saya. Namanya Lia, teman sejurusan di kampus. Dia punya teman yang namanya Tyar. Orangnya tampan, cerdas, dan sangat keren. Dan lagi, dia bisa salto dan sikap lilin. Sangat sempurna menjadi pengganti Derby Romero di film Love In Perth

Kalau diliat-liat, foto ini cocok jadi sampul albumnya SM*SH. I know You so well lah.
In 3, 2, 1 BLAST! TAK ADA YANG BISA MEMISAHKAN KITA!

Komikstrip Chapter 1: Mading

Sudah lama saya mau bikin Komik. Iya, kalau ada sesuatu yang sayang saya inginkan, maka salah satunya adalah membuat komik. Meskipun dikaruniai wajah yang tampan cemerlang, saya punya satu kekurangan yang cukup besar dalam memenuhi ambisi saya untuk membuat komik: SAYA NGGAK BISA MENGGAMBAR. Kalaupun bisa, paling banter gambar dua buah gunung, matahari, dan laut. Iya, persis gambar anak SD.

Nah, terbesitlah sebuah ide untuk mencari partner untuk bikin komik itu biar bisa dimuat di blog, namun apa daya. Nggak ada yang bersedia. Daripada ambisi ini jadi batu di kepala, akhirnya saya yang sekali lagi berwajah tampan eksotis ini memutuskan untuk membuat beberapa komik strip dengan foto sebagai gambar dasarnya. Penasaran? Cekicrott...

KOMIKSTRIP CHAPTER 1: MADING
PEMERAN: ALIEN & TYAR

















Maaf. Jika Valentinemu Pedas

Maaf. Jika Valentinemu Pedas

HAI! (Sambil menyisir poni dengan tangan kanan hingga ke belakang kepala. Pose yang dianggap keren dalam beberapa film Korea)

Iya, maaf. Saya ingin bilang itu kepada perempuan yang saat ini adalah salah satu bintang paling terang yang pernah saya jumpai. Biar kukatakan padamu, Kawan. Pernah kukatakan ini langsung padanya, senyumnya manis sekali. Kalau dia tersenyum, hatimu cenat-cenut dibuatnya. Karena itu saya lebih suka melihat dia senyum daripada cemberut.
----
Ada beberapa hari yang dianggap spesial dalam hidup. Ulangtahun, ulangtahun pernikahan, hari jadian, hari minggu, hari libur, harisan ibu-ibu *halah*, dan satu yang agak sensitif yang baru saja berlalu: valentine.

Iya, valentine. Semua orang pasti tahu akan hal ini kecuali orang-orang yang tidak tahu *ngek*. Di banyak tempat mencakup Indonesia, kita menyebutnya hari kasih sayang *blush*

Nah, saya hanya ingin meminta maaf pada salah satu bintang paling terang itu: Bintang yang namanya Nurani Ardila. Karena kemarin, saya tidak sempat memberikan cokelat, mengecup keningnya *blushlagi* , atau bahkan ucapan selamat hari valentine. Bukan saya tidak ingin menunjukkan betapa saya mengaguminya, saya hanya tidak terbiasa merayakan hari itu.