Menduduki Malu 12 Tahun Lalu

Menduduki Malu 12 Tahun Lalu

Dear Aliens, apakah kalian punya kemaluan? Ah, maksudnya apakah kalian pernah merasakan kemaluan? Bukan, bukan yang di selangkangan itu yang sedang saya maksud. Ah, susah betul membahasakannya. Saya hanya ingin bertanya kepada sekalian Aliens yang budiman, pernahkah kalian mengalami hal yang begitu memalukan yang rasanya akan kalian ingat terus sepanjang hidup kalian?

Oke, biar saya yang bercerita duluan. Kejadian ini terjadi sekitar dua belas - tiga belas tahun yang lalu (serius). Waktu itu saya dan keluarga masih tinggal di desa Lise', sebuah desa kecil di Kabupaten Sidrap. Slogannya "BERAS: Bersih, Elok, Rapi, Asri, Sopan". Tempat yang hijau untuk tumbuh. Oke, kembali ke topik, waktu itu saya dan banyak teman sebaya (maklumlah, di kampung kan banyak anak-anak?) sedang main wayang. Bukan wayang kulit, bukan juga wayang orangnya orang kebanyakan. Itu semacam kertas yang bergambar-gambar seperti kartu kwartet. Di Makassar dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan memang menyebutnya wayang.

Kami memainkan permainan wayang itu di bawah rumah, mafhum saja rumah di sana rumah panggung semua. Bukan, bukan panggung untuk pertunjukan. Semacam rumah lantai dua tapi di bawahnya cuma ada tiang dan kadang-kadang ada balai-balai untuk duduk bercengkrama dengan kerabat. Indah sekali.

Seingat saya, waktu itu saya tidak ikut bermain, saya cuma menonton. Iya, saya memang jarang ikut main permainan wayang serupa itu. Soalnya saya jarang membawa wayang itu kemana-mana, saya lebih suka menempelkan wayang saya di dinding depan meja belajar, di samping poster Kesatria Baja Hitam. Ibu saya yang menyuruh, mungkin supaya bisa saya pandangi sambil belajar.

Akhirnya saya berdiri di dekat tiang, menempelkan punggung ke tiang rumah. Sambil memandangi serunya teman-teman lain yang sedang mengadu wayang. Caranya dengan melemparkan wayang-wayang ke udara dan menungguinya jatuh. Kalau bagian atas wayangmu menghadap ke atas, berati kau menang. Sebaliknya kalau wayangmu arahnya terbalik, berarti Kau kalah, seperti itulah inti permainannya. Oke, lihatlah saya di sana, mengenakan celana pendek berwarna kuning, gambarnya Kura-kura Ninja. Sedang bersandar ke tembok, sekali lagi tidak ikut bermain, hanya menonton saja, mungkin itu karena ibu saya tidak memberi saya SGM. Oke, ngarang.

"Kenapa berdiri saja, Tyar?", Teman saya bertanya, dalam bahasa Bugis.
"Saya tidak ikut main!", Saya menjawab, juga dalam bahasa Bugis.
"Oh, ya sudah. Kau duduk saja kalau begitu!", Teman saya meminta setengah menyuruh.
Dan di sinilah, insiden itu berawal.

Sewaktu saya duduk, sebuah perasaan dingin menjalar ke bagian belakang tubuh, itu, tempat yang paling berperan pada saat kita hendak buang air besar, kalian tahulah bagian tubuh mana yang kumaksud meskipun kalian belum pernah belajar anatomi.
Perasaan dingin itu semakin lama semakin terasa, sebuah perasaan dingin yang aneh, bercampur dengan lembut. Saat itulah saya sadar, saya telah menduduki sesuatu yang tidak bagus. Kawan Aliens, saya dengan bangganya menduduki sebongkah (maaf) kotoran anjing yang masih basah.

Lihatlah betapa paniknya ekspresi saya waktu itu. Betapa perasaan jijik saya bercampur dengan perasaan malu dan bingung. Bagaimana caranya saya pulang ke rumah tanpa ketahuan kalau saya baru saja menduduki benda sakral itu, kalau mereka tahu, hal itu bisa jadi pembicaraan yang akan sangat menyakitkan di antara anak-anak sekampung.
Lihatlah betapa lincahnya saya waktu itu berpura-pura tidak terjadi sesuatu, supaya tidak mengundang perhatian anak-anak lain, lalu pulang dan segera mengganti celana pendek yang telah ternoda itu. Padahal, Kawan. Celana Kura-kura Ninja itu adalah celana kesukaan saya.

Makassar, 14 Juli 2011.
Di depan meja belajar merangkap meja kerja yang tidak ada tempelan wayang di hadapannya.
Menduduki Malu 12 Tahun Lalu
4/ 5
Oleh

7 komentar

  1. bener bener lol banget :D
    apakah celana kura-kura ninja itu semakin berwarna kuning, kanda ?

    BalasHapus
  2. yang pasti jadinya makin bau -.-

    BalasHapus
  3. Hahahhaha aku tau perasaan mu waktu itu yg abis dudukin kotoran anjing. Soalnya..

    Aku jg pernah, tai kucing T.T *toss!* hahaha

    bdw, kamu cowo apa cewe? maap Bulet bener" kaga tau xD

    Salam.

    BalasHapus
  4. Kasian celana kura-kura ninjanya
    Pray for CKKN (Celana Kura-Kura Ninja) #hiks

    BalasHapus
  5. @Buntel, eh bulet: Hahaha :D *toss*
    Gimana rasanya? Lembut juga kah?
    (doh) Cowok apa cewek? Itu serius nanya ya?

    @Fridi: Dia sudah ada di sana. CKKN, sudah menuju surga para celana

    BalasHapus
  6. Alipin eh Alien : iya sumpaaah Bulet kagak tau bner deeh xD
    tp udah baca profilnya ternyata cowo :D
    tapi..
    agak genit seh jd ku kira cewe *kabuuuuurrr* (>o<)/

    BalasHapus
  7. Budel, eh Bulet: Genit dari mananyaaa coba'?! Yang kekar nyeremin gini kok dibilang genit? Aku cubit loh kamu nanti!

    BalasHapus

Halo! Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Mohon maaf untuk sementara, komennya saya moderasi dulu ya karena banyaknya komen spam yang masuk.
EmoticonEmoticon